LASKAR PELANGI


buku ini menceritakan persahabatan 10 orang anak (terakhir malah jadi 11 orang) SD MUHAMMADIYAH di pulau belitong yang kaya raya tapi ternyata penduduknya rata2 hidup di bawah garis kemiskinan.

sekolah ini pun nyaris ditutup karena kekurangan murid. pihak pemerintah mensyaratkan minimal 10 orang saja untuk menjadi murid baru bila ingin bertahan. bahkan sekolah tersebut lebih mirip gudang kopra dengan bangunan yang miring hampir ambruk.

tapi ternyata dari 10 anak2 ini terlahirlah kisah lucu, unik, menggugah rasa tanya, dan perasaan miris. karena kehidupan mereka memang berdeda dengan siswa sekolah PN Timah yang hidup berkelimpahan materi. namun hal itu tak menyurutkan kumpulan bocah yang menamakan diri mereka LASKAR PELANGI ini untuk terus berkarya.

coba kita lihat mahar, seorang seniman. bila ia bernyanyi maka semua teman2nya akan terkagum2. belum lagi ia dipercayai untuk mengharumkan nama sekolah mereka pada saat acara tujuh belas agustusan. dan berhasil!!

atau lintang, si super genius. sodorkanlah sederetan hitungan amat rumit padanya. ia cuma akan memejamkan mata beberapa detik dan voila.. hasilnya tepat tanpa cacat. bukan hanya hitungan, ilmu pengetahuan umum pun dilalapnya tanpa ampun.

ada pula sahara yang semula murid perempuan satu2nya. teman bertengkar mulut a kiong, anak keturunan tionghoa yang kepalanya seperti kaleng kerupuk. bila mereka berdua berdebat kusir, maka tertawalah teman2nya.

belum lagi harun si lugu, kucai si ketua kelas yang bermata juling, trapani si tampan dan anak ibu, ikal si penulis buku ini, samson si perkasa, syahdan yang selalu menemani ikal membeli kapur, flo yang terakir bergabung dengan mereka dan menambah kaya warna persahabatan mereka.

di tengah deraan cerita remaja yang melulu soal percintaan, buku karangan ANDREA HIRATA justru menyajikan hal yang berbeda. hal tersebut yang membuat LASKAR PELANGI sangat layak baca! karena kita akan dihantar ke dunia anak2 yang nakal namun kreatif dan penuh tawa serta sarat akan ilmu pengetahuan.